KTI GASTRITIS BAB I

A.       Latar Belakang

Gastritis adalah proses inflamasi pada lapisan mukosa dan mukosa lambung. Secara histopastologi dapat dibuktikan dengan adanya infiltrasi sel­sel radang pada daerah tersebut. Gastritis merupakan salah satu penyakit yang banyak dijumpai di klinik/ruangan penyakit dalam pada umumya. Kejadian penyakit gastritis meningkat sejak 5 - 6 tahun ini dan menyerang laki-laki lebih banyak dari pada wanita. Laki-laki lebih banyak mengalami gastritis karena kebiasaan mengkonsumsi alkohol dan merokok. (Brunner dan suddarth, 2002)

Jenis penyakit gastritis yang paling tinggi prevalensinya di Indonesia berdasarkan data dari RS Tegal, peningkatan kasus ini dimulai pada 1997 dengan 248 kasus, kemudian melaju dengan cepat hingga mencapai puncak pada tahun 2000 dengan 532 kasus.

Diperkirakan tahun ini juga akan terjadi peningkatan. Untuk itu, pihak RS telah mengantisipasi lonjakan kasus tersebut dengan membuka klinik khusus gastritis mengenai kematian akibat penyakit gastritis. Salah satu dokter mengemukakan bahwa tahun lalu hanya 4,3% kematian yang terjadi. Jumlah yang kecil jika dibandingkan dengan insiden pada 1999 sejumlah 12,2%.

Karena itulah penulis tertarik untuk mengangkat bagaimana memberikan asuhan keperawatan pada Ny. A. dengan Gastritis di Ruang Rosellla RSUD Kardinah Tegal sebagai tugas akhir, diharapkan karya tulis ini juga akan berguna bagi para pembaca.

B.       Penulisan

1.        Tujuan Umum

Memperoleh ilmu pengetahuan dengan pengalaman praktek dilapangan dan mengaplikasikan kedalam asuhan keperawatan pada klien dengan gastritis.

2.        Tujuan Khusus

Diharapkan mahasiswa mampu

a.        Melakukan dan mendokumentasikan pengkajian pada Ny. A dengan gastritis.

b.        Merumuskan diagnosa keperawatan pada Ny. A dengan gastritis.

c.        Menentukan tujuan dan membuat rencana tindakan keperawatan pada Ny. A        dengan gastritis.

d.        Melaksanakan tindakan keperawatan pada Ny. A ,dengan gastritis.

e.        Melaksanakan evaluasi pada Ny. A dengan gastritis.

C.       Metode pengumpulan data

Metode yang dipakai dalam penulisan karya tulis ilmiah ini adalah dengan menggunakan penulisan deskriptif yaitu pengumpulan data dengan melakukan observasi terhadap semua keadaan yang terjadi.

Pendekatan proses keperawatan terdiri dari pengkajian, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Adapun tehnik penulisan yaitu pengumpulan data dengan melakukan observasi kemudian menggambarkannya dengan memaparkan dalam bentuk karya tulis ilmiah, sedangkan untuk pengumpulan data adalah sebagai berikut :

1.        Anamnesa

Diperoleh dengan menanyakan kepada klien, keluarga klien, perawat, dokter, dan petugas kesehatan lainnya mengenai perjalanan penyakitnya.

2.        Observasi partisipasi aktif

Pengadaan pengamatan dan perawatan langsung terhadap pasien serta perkembangan penyakit dengan melakukan asuhan keperawatan.

3.        Studi dokumenter

Pengumpulan data tentang keadaan pasien dari catatan medis, perawatan, hasil laborat serta pemeriksaan fisik.

4.        Studi kepustakaan

Metode pengumpulan data dengan mempelajari cumber tertulis berupa huku yang ada huhungannya dengan materi tersirat dalam pembuatan karya tulis ilmiah.

D.       Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini disusun secara sistematisk diuraikan menjadi 5 BAB yaitu:

BAB I           :        Pendaluhuluan berisi tentang latar belakang, tujuan penulisan, metode pengumpulan data, dan sistematika penulisan.

BAB II         :        Konsep dasar meliputi pengertian, anatomi dan fisiologi, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinik, pathways, penatalaksanaan, komplikasi, pengkajian fokus dan konsep keperawatan.

BAB III        :        Tinjauan kasus meliputi pengkajian, pathways keperawatan, diagnosa  keperawatan, Intervensi keperawatan, implementasi, catatan perkembangan dan evaluasi.

BAB IV        :        Pembahasan yang berisi kesenjangan antara teori dengan praktek dalam memberikan asuhan keperawatan.

BAB V         :        Penutup berisi kesimpulan dan saran.

Posted in: KTI Dalam